Mempertanyakan Tata Kelola Penanganan COVID-19 di Indonesia, Kesehatan atau Ekonomi?

adanya kasus positif pertama kali oleh Presiden Jokowi pada tanggal 2 Maret 2020. Bukannya membuat langkah-langkah penanganan secara drastis dan sistematis, Pemerintah justru menggelontorkan insentif senilai 4.7 Triliun guna menggeliatkan wisata lokal yang lesu akibat virus COVID-19 sehingga menimbulkan banyak respons yang menilai Indonesia mengundang kecaman luas karena lamban, buram, dan menempatkan kepentingan ekonomi di atas kesehatan masyarakat.

Hadapi Pandemi Covid-19: Selain Edukasi, Sanksi Harus Diberlakukan

Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bertambah. Makassar telah menjadi salah satu episentrum penyebaran covid-19 di Sulsel. Oleh karena itu, Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan (PSKP), menyelenggarakan Webinar Series ke-7 dengan tema Penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan. Webinar yang diselenggarakan Rabu (15/7). Webinar ini dihadiri oleh Read more…

google-site-verification=8N5TxWSBBIhu3nYT0oYVHkVyJSPdKuOpQNM5nHBjYg4