Mempertanyakan Tata Kelola Penanganan COVID-19 di Indonesia, Kesehatan atau Ekonomi?

adanya kasus positif pertama kali oleh Presiden Jokowi pada tanggal 2 Maret 2020. Bukannya membuat langkah-langkah penanganan secara drastis dan sistematis, Pemerintah justru menggelontorkan insentif senilai 4.7 Triliun guna menggeliatkan wisata lokal yang lesu akibat virus COVID-19 sehingga menimbulkan banyak respons yang menilai Indonesia mengundang kecaman luas karena lamban, buram, dan menempatkan kepentingan ekonomi di atas kesehatan masyarakat.

Manuver Inggris: Dari Brexit ke Laut Cina Selatan

Usai keluar dari Uni Eropa, Inggris tampak ingin memperkuat perannya di panggung internasional melalui pengerahan kapal induk HMS Queen Elizabeth ke perairan Indo-Pasifik. Kapal induk HMS Queen Elizabeth adalah kapal terbesar dan paling kuat yang pernah dibangun untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris serta mampu membawa maksimal 72 pesawat tempur yang siap dikerahkan untuk pertempuran.

Kurangnya Konsolidasi antara Pemerintah dengan Masyarakat dalam Pembentukan RUU Cipta Kerja

Oleh : Dian Suprapto, peneliti Bidang Hukum Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan Di tengah pandemi Covid-19 dengan kasus yang kian terus meningkat dan banyak memakan korban, Indonesia masih harus menghadapi berbagai permasalahan yang memberatkan lainya seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu aksi demo yang digencarkan masyarakat maupun mahasiswa, mereka menuntut Read more…

(PRESS RELEASE) Perkembangan Kasus Covid-19 Tidak Akan Disampaikan Lagi: Bukti Pemerintah Gagal Dalam Penanganan Covid-19

Pada hari ini, pemerintah Indonesia resmi mengganti juru bicara terkait covid-19. Juru bicara yang awalnya dipegang oleh Achmad Yurianto, digantikan oleh Profesor Wiku Adisasmito. Penggantian juru bicara ini juga mengikuti keputusan tentang pembubaran gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dan dibentuknya komite kebijakan pengendalian covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berdasarkan Perpres Read more…

COVID-19 & Tanggung Jawab Moral Negara Super Power

Oleh : Rachma Putri, peneliti Bidang Keamanan dan Pertahanan Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan Pandemi penyakit menular dapat muncul karena berkembangnya arus globalisasi. Menurut Eric Beerkens globalisasi adalah sebuah proses individu, kelompok, masyarakat, dan negara yang saling berinteraksi, terkait, tergantung, dan saling mempengaruhi satu sama lain, yang melintasi batas negara Read more…

Hindari atau Hadapi: Pilihan Dilematis Negara dan Aktor Humaniter Menangani Pandemi COVID-19 di Wilayah Krisis Kemanusiaan

Oleh : Putri Rahma Asri,  peneliti Bidang Kemanusiaan dan Perdamaian Pusat Studi Kemanusiaan dan Pembangunan Selama setengah tahun 2020, pandemi COVID-19 telah menjadi musuh global. Bukan hanya memakan korban jiwa, virus yang pertama kali merebak di Wuhan, Tiongkok ini memberikan dampak signifikan di banyak sektor kehidupan. Berita yang kita semua Read more…

google-site-verification=8N5TxWSBBIhu3nYT0oYVHkVyJSPdKuOpQNM5nHBjYg4